Di suatu kota metropolitan ada seorang anak gadis cantik yang baru beranjak dewasa, sebut sajah namanya Nunu. Dia adalah anak pertama dari dua orang bersaudara. Ayahnya bernama Pak Amir yang sehari-harinya bekerja di salah satu instansi pemerintahan (PNS) sedangkan ibunya bernama Bu Tati yang juga merupakan karyawan di salah satu bank terkemuka d Jakarta. Sekarang dia duduk di kelas dua di SMA 95 Jakarta. Dia berasal dari keluarga sholeh yang taat pada agama.
Suatu hari sekolah Nunu kedatangan siswa baru yang berparas tampan, putih, bersih, tajir, pokoknya perfectLah, namanya Andry. Waktu si Andry memperkenalkan diri, si Nunu malah belongo menatap si Andry, dalam hatinya berkata “wahh neh cowo ganteng amat,impossible banget dah gua bisa jadian ma dia". Si Nunu ini kagum dengan ketampanan si Andry dan saat itu jugaLah si Nunu ada hati ma si Andry. “Wew jatuh cinta pada pandangan pertama neh kayaknya. Ahahaha”. Kata si Nunu.
Si Nunu yang tadinya malas ke sekolah, sekarang malah rajin banget. Ternyata kedatangan si Andry mampu meningkatkan motivasi sekolah si Nunu, Hhe.. Tapi si Nunu ga yakin bisa deket apalagi pacaran ma si Andry. Karena kayaknya si Andry memiliki tipe cewe yang high class. Sedangkan si Nunu hanya termasuk tipe cewe yang medium class. Hho.
Lama-kelamaan ternyata si Andry juga ada hati ke Nunu. Slama ini si Andry sering liatin si Nunu dari jauh, sering nyari info tentang Nunu ke teman-teman dekat si Nunu. Tapi si Nunu ga tau kalo ternyata si Andry juga ada hati ke dia.
Ketika liburan semester tiba, sekolahnya si Nunu mengadakan Liburan bareng ke Puncak. Si Nunu bingung, takut ga di ijinin ma ibu dan ayahnya, soalnya ga ada blangko surat ijin dr sekolah yang bisa dijadikan bukti. Tapi si Nunu memberanikan diri berkata pada ayah dan ibunya walaupun di selimuti rasa gugup yang mendalam. Dan pada akhirnya ayahnya berkata “ ayah ijinin asalkan jangan berbuat yang macam-macam di sana “. Wuaaahh, si Nunu senang banget dengerinnya. Si Nunu langsung mencium ayah dan ibunya.
Liburan pun telah tiba, perjalanan menuju puncak begitu menyenangkan, mereka bernyanyi bersama selama perjalanan. Sesampainya di puncak, para guru membagikan kamar masing-masing siswa. Nah kebetulan kamar si Nunu sama kamar si Andry tetanggaan. Wahh, mereka tambah sengeng deh bisa deket ma gebetan mereka.
Seiring berjalannya waktu, si Andry udah ga sabar pengen nyatain rasa sayangnya ke Nunu. Dengan bantuan temen-teman, akhirnya si Andry nembak si Nunu. Si Andry berkata “Nu, sebenarnya aku suka ma kamu. Aku mau kamu jadi orang yang paling special di hati aku, aku mau jadi penjaga hati kamu, kamu mau ga jadian ma aku?”. Sontak Nunu terkejut mendengarnya ang a percaya semua ini akan terjadi. Dengan wajah yang memerah, Nunu jadi salah tingkah di hadapan Andry. Dan Nunu pun berkata “maph aku ga bisa, aku ga bisa, aku ga bisa nolak kamu karena aku juga suka sama kamu..”. Maka pacaranlahh mereka tp mereka backstreet karena si Nunu blum dapat tiket buat pacaran dari ortunya.
Genap sebulan mereka pacaran si Nunu baru tau kalo ternyata si Andry beda agama dengan diia. Perbedaan agama itu membuat si Nunu jadi ragu akan melanjutkan hubungan mereka atau berhenti sampai di sini. Nunu jadi galau, dia ga tau mesti gimana. Lalu Nunu menelpon si Andry.
Nunu : halo, yank boleh ga besog kita ketemuan ?
Andry : Boleh bangett. Knp emang yank?
Nunu : ada yang mau aku omongin,. Besog aku tunggu di tempat biasa jam 10.
Andry : Siiippphh..
Keesokan harinya.
Dengan wajah cemas dan mata bengkak akibat nangis semalam bahkan sampe sekarang air matanya masih berlinang membasahi pipi Nunu datang tepat 15 menit sebelum Andry datang. Sembari menangis, tiba-tiba Andry datang.
Andry terkejut melihat kekasihnya menangis di hadapannya. “yank kamu kenapa menangis?” kata Andry.
Nunu menjawab sambil mengangis tersedu-sedu “sebenarnya aku mau ngomong kalo sebenarnya aku mau kita putus karena ternyata aku baru tau klo kamu ama aku beda agama. Aku takut ketahuan ma orang tua aku, pacaran ajah aku di larang apalagi pacaran beda agama pula. Bisa di bunuh saya yank”. Andry langsung stress mendengar ucapan Nunu.
Tapi Andry ga mau hubungan mereka berakhir begitu sajah. Andry berusaha meyakinkan Nunu agar Nunu ga jadi putusin dia. Nunu tetap ga mau dengerin kata Andry, “pokoknya aku mau kita putus ajah”, kata Nunu.
Nunu kemudian pulang sambil berlari meninggalkan Andry sendirian di taman. Nunu kembali merenungi apa yang diia katakan tadi. Apa yang ada di hati dan di pikiran Nunu sangat beda. Hatinya berkata masih sangat mencintai Andry tp karena perbedaan itulah sehingga dia berkata seperti itu.
Nunu lagi lagi galau dan bingung mau minta solusi ama syapa, ga mungkin kan Nunu minta solusi ma ibunya. Hho. Nunu teringat kalau dia punya sodara jauh namanya Puja di Makassar. Nah ceritalah si Nunu ama sodara jauhnya itu.
Nunu : Ka aku mau cerita, boleh ga ?
Puja : Boleh lah de’. Mau cerita apa emang ?
Nunu : Aku lagi ada masalah ama cowo aku ka. Aku putusin cowo aku gara-gara aku beda agama dengan dia. Aku takut kalo ayah tau, aku pasti di marahin, di bunuh sekalian. Minta saran dung ka..
(sambil nangis dia bercerita)
Puja : Menurut aku seh ga usah di putusin. Jalanin ajah dulu. Masalah perbedaan urusan belakang mah. Toh kalian juga sama-sama masih saling menyayangi.
Nunu : Jadi gimana dung ka? Aku udah terlanjur mutusin.
Puja :`Ya udah lu ngomong baik-baik lg ke dia. Jelasin deh smuanya.
Nunu : Gitu yah ka. Makasih yah ka.
“aku minta maaf, aku ga bermaksud buat nyakitin hati kamu. Sebenarnya aku juga ga mau kita putus, aku masih sayang banget ma kamu.” Isi sms Nunu untuk Andry.
Andry pun membalas sms Nunu “iyah aku maafin, tapi aku mau kita jadian lagi karena aku juga masih sayang ama kamu”.
Hape Nunu berbunyi, Nunu bergegas membukanya dan terrnyata eh ternyata ada sms dari Andry. Nunu langsung membalasnya dengan mengatakan “iyah kita jadian lagi”. Dan cinta mereka pun bersemi kembali. Ahaha.
Waktu begitu cepat berlalu, ga terasa setahun sudah mereka pacaran backstreet dari orang tua. Tiba-tiba masalah menghampiri mereka lagi. Adik Nunu yang bersekolah di SMP ngelaporin ke ibu kalo Nunu udah punya pacar namanya Andry. Nunu pun di marahin ama ibunya, seminggu lebih Nunu ga di ajak ngomong ama ibunya. Nunu lalu menangis. Galau lagi deh dia, tapi Nunu berusaha biar Andry ga tau neh masalah.
Detik berganti menit. Menit berganti jam. Jam berganti hari. Hari berganti bulan. Bulan berganti tahun, rasa cinta dan sayang mereka semakin kuat. Sedih, senang, susah mereka lalui bersama.
Suatu ketika ayah Nunu di pindah tugaskan ke Makassar. Keluarga Nunu pun beritikad akan pindah ke Makassar termasuk Nunu. Nunu lalu bercerita ke Andry soal kepindahannya itu, sontak Andry shock mendengar Nunu akan pindah ke Makassar.
“Aku ga mau kamu pindah ke Makassar. Aku ga bisa long distance”, kata Andry sambil meneteskan air mata. “tapi aku juga ga bisa tinggal di sini sendirian, aku harus ikut ma orang tua aku. Minggu depan aku udah pindah.”, Nunu pun menjawab sembari menangis.
Lalu Andry berkata lagi “ya udah kita akhiri sajah hubungan ini. Toh aku juga ga bisa long distance. Tp asal kamu tau, kamu adalah orang yang paling special di hati aku, ga akan ada yang bisa gantiin posisi kamu di hati aku. Aku sayang kamu”.
Nunu ga bisa berkata apa-apa. Dia hanya bisa menangis sambil memeluk erat Andry. Pelukan perpisahan yang sangat mengharukan. Bulan dan bintang yang menjadi saksi betapa besarnya rasa cinta dan sayang mereka. Dan mataharilah yang menjadi saksi perpisahan mereka. Perpisahan yang di sebabkan oleh jarak dan waktu. :)
------------------------------------------------ SAD ENDING --------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar