THANKS TO APF

with Nini

Perjalanan karirku menjadi seorang karyawan dimulai sejak aku tidak berstatus mahasiswa lagi. Usai melaksanakan kewajibanku sebagai seorang mahasiswa, meraih gelar Sarjana  Sains Terapan (S.ST)  merupakan salah satu kebanggaan buat aku dan kebanggaan buat keluarga aku. Beberapa bulan setelah wisuda, aku sempat menjadi seorang pengangguran kurang lebih sebulan. Bosan juga rasanya selama sebulan lebih menyandang status pengangguran. Ngga punya penghasilan, uang jajan dari bonyok juga udah di stopin, mau kesana kemari juga ga bebas. Yahhh,, pokoknya ngebosenin bangetlah jika harus hidup menjadi seorang pengangguran lagi. 

Berdoa dan berusaha tiap hari aku lakukan demi meraih suatu pekerjaan. Ke sana ke mari, masuk keluar dari kantor ke kantor dengan membawa sebuah amplop coklat yang berisikan berkas2 persyaratan lamaran kerja. Di setiap langkahku, aku selalu berdoa “ya Allah mudahkanlah segala urusanku, berikanlah aku petunjuk dimana aku harus meraih kesuksesan karirku”. Aminn..

with marketing and collector

Dan pada akhirnya, salah seorang teman mama aku yang punya relasi di salah satu perusahaan finance terkemuka tsb menawarkan aku untuk bergabung di perusahaan itu. Tetapi hanya sebagai karyawan pengganti karena salah satu karyawan di perusahaan tersebut ada yang sedang cuti ngelahirin. Dan aku diminta untuk menggantikannya selama kurang lebih 3 bulan.

Tanpa berfikir panjang aku mengIYAkan tawaran tersebut, yahh hitung2 buat nyari pengalamanlah dan tambahan duit jajan. Hhe..

Oiyaaa aku sempat lupa, nama perusahaan tersebut yaitu PT ARTHA PRIMA FINANCE disingkat menjadi APF. APF ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan kendaraan bermotor utamanya mobil. Jadi jika kalian ingin membeli sebuah mobil namun duit kalian ga cukup, kalian bisa leasing ulang melalui APF ini. Dijamin dananya cepat cair, BPKB kalian aman terkendali. Hhe. #promosi. ^_^

Berbagai macam hal telah aku rasakan di APF ini, mulai dari rasa bahagia, rasa kecewa, rasa sedih,  bahkan rasa takutpun sempat hadir di benakku.

My room (divisi collection)

Rasa bahagiaaaaa..

Rasa bahagia ini hadir ketika aku harus bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki karakter yang berbeda-beda, pengalaman baru, cerita baru, ruangan baru, pekerjaan baru, pokoknya serba barulah. Dan rasa kebahagiaanku pun bertambah ketika aku mendapatkan rejeki material dari beberapa collector, bahkan kepala cabang pun sempat memberiku sedikit rejeki. Hhhe.. Rejeki yang aku terima dari mereka sengaja aku tabung buat dibelikan gudget baru biar bisa jadi bukti kenangan dari hasil jerih payahku  di APF. ^_^

Rasa Kecewaaaaa.

Rasa kecewapun sempat menghampiriku. Dikala itu, aku sudah mengeluarkan sebagian tenagaku untuk menyelesaikan pekerjaan2 yang telah ditinggalkan oleh karyawan yang kini menyandang status CUTI di APF. Kurang lebih dua bulan aku belum dapet upah hasil dari kerjaku. Ingin rasanya aku berhenti saja kalo hasilnya seperti ini. Tapi aku tetap bersabar dan berpikir positif. Hingga akhirnya rasa kecewa itu musnah sejak memasuki bulan ketiga masa kerjaku. Seluruh upah yang belum dibayarkan di bulan pertama dan kedua, terbayarkan sudah di bulan ketiga. Senang rasanya bisa menghasilkan duit dari hasil keringat sendiri.

with H.O, H.A and CS

Rasa sediiih..

Hatiku sangat terpukul ketika salah seorang karyawan yang memiliki jabatan head operation singkat saja HO memarahiku hampir tiap hari. Padahal kesalahan yang aku lakukan bisa di bilang tergolong kesalahan sepeleh malah di gede2inn.. ngga tau knapa si HO ini sensitif banget ama aku. Selalu mencari kesalahan2 aku, biar aku dapet omelan lg dr dy.. hmmmm.. tp itu smua tidak menyurutkan semangatku untuk menyelesaikan pekerjaan2ku.. :’)

Rasa takut..

Aku takut bkn karena sesuatu yang menyangkut masalah pekerjaan tp aku takut berada di ruangan berukuran 4x4 lebih tepatnya ruangan kerja ku yang berada di lantai 2. Tiap hari aku melakukan aktivitas diruang itu dngan sendirian. Para admin-admin lain berada di lantai 1 sedangkan aku berada di lantai 2. Suatu ketika, makassar di guyur hujan lebat disertai angin kencang. Tampak dr jendela ruangan pak kacab smua terlihat gelap padahal hari masih siang. Jendela tertutup rapat dan AC pun di ruangan  itu mati. Tapii tiba2 pintu ruangan kacab terbuka dgn sendirinya, aku terkejut sambil mangap melirik kearah pintu tersebut. Aku bingung koug bisa pintunya terbuka sendiri padahal tak ada angin ataupun seseorang yang berada d ruangan ini. Tp aku memberanikan diri. Hhe..

Tak terasa kalender menunjukkan tanggal 14 April 2013. Tanggal itu merupakan tanggal terakhir aku berada di APF ini. Aku terharu ketika briefing pagi kacab sempat memberikan sepatah kata buat aku yang membuat beberapa karyawan yang dekat denganku meneteskan air mata. Hingga air matakupun jg tak terbendung melihat mereka.

Berada kurang lebih 4 bulan di APF memberiku pengalaman yang sangat berharga dalam dunia pekerjaan. Aku jadi tahu bagaimana rasanya bekerja dalam tekanan yang mengharuskan pekerjaan harus selesai sesuai target, bekerja dengan suasana yang bagiku tidak sepadan denganku krn aku merasa kurang nyaman dengan salah satu karyawan di sana, bekerja dengan orang-orang yang susah diajak kompromi, dan aku juga jadi tahu bahwa bekerja di perusahaan pembiayaan bisa membuat kita jadi banyak duit (kaya dadakan) tp aku ga tau duit itu tergolong halal apa ngga soalnya duit itu berasal dari hasil pembodohan seorang kolektor ataupun marketing terhadap nasabahnya.

Saran aku sih buat APF maupun pembiayaan2 lain, janganlah kalian memberatkan nasabah kalian karena sesungguhnya org2 yang menjadi nasabah kalian itu adalah org2 yang sedang membutuhkan duit. J

Oiya terakhir, i wanna say thanks to all people at APF yang sudah baik kepadaku, Pak Kacab, HO, Kolektor2, para Marketing, dan staff admin lainnya.. and big thanks to NINI, PA’ERIC n PA’EDI yang membuat hari terakhirku di APF menjadi lebih berwarna.. ^_^